Lima Hikmah
Melihat Keadaan Orang Lain yang Kurang Mampu
Kehidupan selalu berputar, melaju dan terus bergulir setiap
harinya. Setiap orang yang hidup, selalu mendambakan kehidupan yang sejahtera
harta dan jiwa, sehingga banyak orang yang mengejarnya dengan strategi, target
dan kerja keras. Sikap ini tidaklah buruk, karena manusia harus senantiasa
berusaha dengan cara yang baik untuk menggapai impiannya.
Namun sayangnya, saat ketika setiap rencana dan usaha tak
berhasil juga, maka seorang cenderung menjadi lemah dan putus asa, karena bayangan
target dan impian terasa sirna. Bayang-bayang hidup sejahtera pun tidak nampak
juga, sehingga terkadang seseorang terpuruk dalam angannya dan selalu merasa
kecewa.
Padahal sifat ini tidaklah akan terjadi bagi setiap jiwa, ketika
seseorang senantiasa melihat keadaan saudaranya yang lebih terpuruk darinya,
oleh karenanya tulisan ini akan membahas hikmah dari senantiasa melihat Keadaan
(*)orang lain yang
kurang mampu (dengan berfikir dan merenunginya).
Semoga bermanfaat ^^
*Satu :
Meningkatkan Motivasi
Terkadang kita jumpai, seseorang yang bekerja keras hanya
untuk mendapatkan lembaran rupiah, yang mungkin bagi sebagian orang dinilai
kecil, ketahuilah bahwa perjuangan tersebut merupakan sebuah inspirasi, bagi
setiap orang yang ber hati lembut dan jernih. Oleh karena itu, nampaklah bahwa
hidup bukan untuk terpuruk dan mengeluh, namun hidup untuk terus berjuang
menghadapinya.
*Dua: Semakin Bersyukur
Ketika nampak bagi kita, orang lain yang hidup dengan kemewahan
mengeluh tentang hidupnya, maka di sisi lain nampak orang-orang miskin yang
serba kekurangan mensyukuri sedikit apa yang “dimilikinya”, tentu ini
menjadi pelajaran bagi kita, bahwa yang menjadikan nikmat semakin banyak
bukanlah kuantitas, tetapi kualitas rasa syukur seseorang atas nikmat Nya
(Allah Subhanhu wa ta’ala).
*Tiga: Merasa Cukup
Seseorang yang terbiasa melihat kehidupan orang yang lebih
mapan dari dirinya, cenderung merasa kurang cukup atas nikmat yang sudah ada. Padahal
penilaian tersebut hanya akan membuat seseorang semakin jatuh dalam himpitan
angan, tat kala semua keinginan tak kunjung di dapatkan.
Hal ini tentu membuat segala nikmat yang ada terasa kurang dan
sirna. Padahal disisi lain, banyak orang yang lebih sulit dalam harta, namun
merasa cukup di hatinya, tentulah hal ini akan menjadi pembelajaran bagi setiap
orang agar senantiasa peduli dalam berbagi, bukan terus ber-imajinasi dalam
mimpi.
*Empat: Pantang Menyerah
Jangan biarkan diri kita menyerah pada sulitnya keadaan,
setiap orang selalu menghadapi cobaan dan ujian, namun ketahuilah bahwa ujian
yang kita alami terkadang tidak lebih berat dibandingkan saudara kita yang
lainnya. Maka terbukalah asa bagi setiap jiwa, bagi seorang yang senantiasa
belajar dari saudaranya, tentang makna perjuangan kehidupan.
*Lima: Sedikit Mengeluh
Ketahuilah, mengeluh hanya akan terjadi bagi orang yang
berfikir sempit dan senantiasa menutup diri. Buka dan lihatlah cakrawala
sekitar, agar terhindar dari keluh dan gusar.
Sebenarnya hikmah tersebut sangat luas, penulis hanya
mencukupkan diri dengan beberapa hikmah tersebut, semoga kita semua senantiasa
bersyukur dan menjadi hamba Nya yang senantiasa memperbaiki diri.
Wallahu A’lam.
Catatan: (*)orang
lain yang kurang mampu dalam tulisan ini ialah dalam arti luas, baik
harta, fisik, ujian dan sebagainya.
Depok, 21
Desember 2017
Pukul
23:19
EmoticonEmoticon