Fakta rokok
yang perlu diketaui remaja, dan cara menghindarinya
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai fakta
rokok yang perlu diketahui setiap orang, terutama bagi para remaja.
Rokok merupakan salah satu benda yang marak dijumpai di warung
dan supermarket dan masyarakat Indonesia sudah sangat familiar mengenalnya. Sayangnya
banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu bahaya rokok, sehingga banyak dari
penduduk Indonesia yang merokok.
Sayangnya pada remaja, merokok di indentikkan dengan : “tingkat
ke-gaulan, kehebatan dan gelar-gelar lainnya”, padahal gelar tersebut merupakan
perangkap yang berbahaya bagi kesehatan dan masa depan seseorang.
Efek “rokok” yang paling umum terjadi adalah kecanduan yang
disebabkan oleh zat nikotin. Berikut sedikit penjelasan tentang dampak “nikotin”, Nikotin
mempunyai pengaruh utama terhadap otak dan sistem saraf, juga dapat memberi
pengaruh menenangkan, namun nikotin juga merupakan obat yang bersifat adiktif atau
menyebabkan kecanduan. (Armstrong, 1982).
Oleh karena itu inilah beberapa fakta dampal bahaya rokok yang
perlu diketahui (aspek kesehatan dan sosial-ekonomi):
* Dampak merokok dalam aspek kesehatan antara lain:
1.
Penyakit jantung koroner.
Merokok dapat menaikkan tekanan darah dan
mempercepat denyut jantung sehingga pemasokan zat asam kurang dari normal yang
diperlukan agar jantung dapat berfungsi dengan baik. Keadaan ini dapat memberatkan
tugas otot jantung. Merokok juga dapat menyebabkan dinding pembuluh darah
menebal secara bertahap yang menyulitkan jantung untuk memompa darah.
2.
Trombosis koroner.
Trombosis koroner atau serangan jantung
terjadi bila bekuan darah menutup salah satu pembuluh darah utama yang memasok
jantung mengakibatkan jantung kekurangan darah dan kadang-kadang
menghentikannya sama sekali. Merokok membuat darah menjadi lebih kental dan
lebih mudah membeku. Nikotin dapat mengganggu irama jantung yang normal dan teratur
sehingga kematian secara tiba-tiba akibat serangan jantung tanpa peringatan
terlebih dahulu dan lebih sering terjadi pada orang yang merokok daripada yang
tidak merokok.
3.
Kanker.
Kanker adalah
penyakit yang terjadi di beberapa bagian tubuh akibat sel-sel tumbuh mengganda
secara tiba-tiba dan tidak berhenti, kadang-kadang gumpalan sel hancur dan
terbawa dalam aliran darah ke bagian tubuh lain kemudian hal yang sama berulang
kembali. Pertumbuhan sel secara tiba-tiba dapat terjadi jika sel-sel di bagian tubuh
terangsang oleh substansi tertentu selama jangka waktu yang lama. Substansi ini
bersifat karsinogenik yang berarti menghasilkan kanker.
Dalam tar
tembakau terdapat sejumlah bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Selain itu
terdapat juga sejumlah bahan kimia yang bersifat ko-karsinogenik yang tidak
menimbulkan kanker bila berdiri sendiri tetapi bereaksi dengan bahan kimia lain
dan merangsang pertumbuhan sel kanker. Penyimpanan tar tembakau sebagian besar
terjadi di paru-paru sehingga kanker paru adalah jenis kanker yang paling umum
terjadi. Tar tembakau dapat menyebabkan kanker bila merangsang tubuh untuk
waktu yang cukup lama, biasanya di daerah mulut dan tenggorokan.
4.
Bronkitis
atau radang cabang tenggorok.
Batuk yang di derita perokok dikenal dengan nama
batuk perokok yang merupakan tanda awal adanya bronkhitis yang terjadi karena
paru-paru tidak mampu melepaskan mukus yang terdapat di dalam bronkus dengan
cara normal. Mukus adalah cairan lengket yang terdapat di dalam tabung halus
yaitu tabung bronchial yang terletak dalam paru-paru. Batuk ini terjadi karena
mucus menangkap serpihan bubuk hitam dan debu dari udara yang di hirup dan
mencegahnya agar tidak menyumbat paru-paru.
Mukus beserta semua kotoran bergerak melalui
tabung bronchial dengan bantuan rambut halus yang disebut silia. Silia terus
bergerak bergelombang seperti tentakel yang membawa mucus keluar dari paru-paru
menuju tenggorokan. Asap rokok dapat memperlambat gerakan silia dan setelah
jangka waktu tertentu akan merusaknya sama sekali dan menyebabkan perokok harus
lebih banyak batuk untuk mengeluarkan mucus. Karena sistem pernafasan tidak
bekerja sempurna, maka perokok lebih mudah menderita radang paru-paru yang
disebut bronchitis.
Penyakit paru-paru lain yang diderita oleh
penderita bronchitis disebut emfisema atau penyakit sulit bernafas dimana
sebagian dinding paru-paru rusak. Rusaknya dinding paruparu mengakibatkan darah
lebih sulit mengambil oksigen.
Penyebab utama penyakit emfisema adalah bernafas
dalam udara yang tercemar. Asap rokok merupakan udara tercemar yang terhisap
setiap hari sehingga selain perokok juga dapat menderita penyakit ini. Perokok
pasif yang tinggal serumah dengan perokok, dua kali akan lebih mudah terkena kanker
paru-paru dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan bebas asap rokok.
* Dampak merokok dalam aspek sosial-ekonomi antara
lain:
5. Merokok
meningkatkan pengeluaran rumah tangga (konsumsi)
Hal ini
karena seorang perokok mengeluarkan budget untuk membeli rokok, sehingga
berakibat pada pemborosan, hal ini dapat berakibat juga permasalahan rumah
tangga.
6.
Merusak kesehatan orang
lain
Hal ini
umumnya terjadi pada perokok pasif (orang yang terkena paparan rokok), hal ini
dapat menimbulkan permasalahan sosial dan konflik antar individu, banyak kasus
yang terjadi di masyarakat seseorang terkena penyakit yang diakibatkan paparan
asap para perokok.
7.
Dan lain-lain.....
Sebenarnya
masih banyak lagi, namun dicukupkan pada beberapa dampak tersebut.
Selanjutnya penjelasan mengenai cara mencegah
menjadi perokok :
*Cara mencegah menjadi perokok:
1.
Ketahui bahaya rokok
Langkah ini sudah anda lalui dengan membaca
artikel ini, mengapa seseorang harus tau apa itu rokok dan bahayanya?, karena
jika seseorang tidak mengetahui bahaya rokok maka besar kemungkinan seseorang
akan terjatuh menjadi perokok.
2.
Hindari lingkungan perokok
Kita tahu bahwa lingkungan adalah salah satu
faktor besar yang dapat mempengaruhi tindakan dan kebiasaan seseorang. Bila
seseorang hidup dalam lingkungan yang baik, maka lingkungan akan membentuk
kepribadiannya.
3.
Jangan hiraukan bujukan
untuk merokok
Terkadang ada orang-orang yang membujuk untuk
mencoba merokok, bahkan menawarkan secara paksa, maka cara terbaik untuk
menghindarinya adalah dengan memberi alasan atau mengalihkan pembicaraan, jika
beberapa cara tadi tidak mempan, maka segera pergi menjauh saja, atau
gunakanlah cara anda sendiri.
4.
Rokok itu nggak keren
Kalo di lihat ada beberapa orang yang
mengatakan bahwa rokok itu keren, rokok itu gaul dan berbagai macam kata mutiara
lainnya, ketahuilah itu semua hanya ucapan mereka saja. Seandainya anda merokok
maka yang akan di untungkan adalah perusahaan rokok, jika kita lihat bahaya
dari rokok diatas, maka tentu lebih besar bahayanya. Seandainya anda sakit,
maka yang akan menanggung rasa sakit itu adalah anda, bukan teman atau
perusahaan rokok, karena itu jangan mudah terpengaruh oleh ucapan bahkan iklan
rokok, karena sekali mencicipi rokok maka sulit untuk melepaskannya (baca:
kecanduan).
*Pesan untuk para perokok:
·
teruslah berusaha untuk
berhenti merokok, teruslah berdoa dan berusaha.
·
jangan ajak orang lain
untuk merokok (ketahuilah hukum rokok adalah haram berdasarkan fatwa MUI)
semoga bermanfaat ^^
EmoticonEmoticon