Rabu, 20 Desember 2017

Fakta rokok yang perlu diketaui remaja, dan cara menghindarinya

بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Fakta rokok yang perlu diketaui remaja, dan cara menghindarinya


Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai fakta rokok yang perlu diketahui setiap orang, terutama bagi para remaja.

Rokok merupakan salah satu benda yang marak dijumpai di warung dan supermarket dan masyarakat Indonesia sudah sangat familiar mengenalnya. Sayangnya banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu bahaya rokok, sehingga banyak dari penduduk Indonesia yang merokok.

Sayangnya pada remaja, merokok di indentikkan dengan : “tingkat ke-gaulan, kehebatan dan gelar-gelar lainnya”, padahal gelar tersebut merupakan perangkap yang berbahaya bagi kesehatan dan masa depan seseorang.

Efek “rokok” yang paling umum terjadi adalah kecanduan yang disebabkan oleh zat nikotin. Berikut  sedikit penjelasan tentang dampak “nikotin”, Nikotin mempunyai pengaruh utama terhadap otak dan sistem saraf, juga dapat memberi pengaruh menenangkan, namun nikotin juga merupakan obat yang bersifat adiktif atau menyebabkan kecanduan. (Armstrong, 1982).

Oleh karena itu inilah beberapa fakta dampal bahaya rokok yang perlu diketahui (aspek kesehatan dan sosial-ekonomi):

* Dampak merokok dalam aspek kesehatan antara lain:

1.     Penyakit jantung koroner.

Merokok dapat menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung sehingga pemasokan zat asam kurang dari normal yang diperlukan agar jantung dapat berfungsi dengan baik. Keadaan ini dapat memberatkan tugas otot jantung. Merokok juga dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menebal secara bertahap yang menyulitkan jantung untuk memompa darah.

2.    Trombosis koroner.

Trombosis koroner atau serangan jantung terjadi bila bekuan darah menutup salah satu pembuluh darah utama yang memasok jantung mengakibatkan jantung kekurangan darah dan kadang-kadang menghentikannya sama sekali. Merokok membuat darah menjadi lebih kental dan lebih mudah membeku. Nikotin dapat mengganggu irama jantung yang normal dan teratur sehingga kematian secara tiba-tiba akibat serangan jantung tanpa peringatan terlebih dahulu dan lebih sering terjadi pada orang yang merokok daripada yang tidak merokok.

3.   Kanker.

Kanker adalah penyakit yang terjadi di beberapa bagian tubuh akibat sel-sel tumbuh mengganda secara tiba-tiba dan tidak berhenti, kadang-kadang gumpalan sel hancur dan terbawa dalam aliran darah ke bagian tubuh lain kemudian hal yang sama berulang kembali. Pertumbuhan sel secara tiba-tiba dapat terjadi jika sel-sel di bagian tubuh terangsang oleh substansi tertentu selama jangka waktu yang lama. Substansi ini bersifat karsinogenik yang berarti menghasilkan kanker.

Dalam tar tembakau terdapat sejumlah bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Selain itu terdapat juga sejumlah bahan kimia yang bersifat ko-karsinogenik yang tidak menimbulkan kanker bila berdiri sendiri tetapi bereaksi dengan bahan kimia lain dan merangsang pertumbuhan sel kanker. Penyimpanan tar tembakau sebagian besar terjadi di paru-paru sehingga kanker paru adalah jenis kanker yang paling umum terjadi. Tar tembakau dapat menyebabkan kanker bila merangsang tubuh untuk waktu yang cukup lama, biasanya di daerah mulut dan tenggorokan.

4.    Bronkitis atau radang cabang tenggorok.

Batuk yang di derita perokok dikenal dengan nama batuk perokok yang merupakan tanda awal adanya bronkhitis yang terjadi karena paru-paru tidak mampu melepaskan mukus yang terdapat di dalam bronkus dengan cara normal. Mukus adalah cairan lengket yang terdapat di dalam tabung halus yaitu tabung bronchial yang terletak dalam paru-paru. Batuk ini terjadi karena mucus menangkap serpihan bubuk hitam dan debu dari udara yang di hirup dan mencegahnya agar tidak menyumbat paru-paru.

Mukus beserta semua kotoran bergerak melalui tabung bronchial dengan bantuan rambut halus yang disebut silia. Silia terus bergerak bergelombang seperti tentakel yang membawa mucus keluar dari paru-paru menuju tenggorokan. Asap rokok dapat memperlambat gerakan silia dan setelah jangka waktu tertentu akan merusaknya sama sekali dan menyebabkan perokok harus lebih banyak batuk untuk mengeluarkan mucus. Karena sistem pernafasan tidak bekerja sempurna, maka perokok lebih mudah menderita radang paru-paru yang disebut bronchitis.
Penyakit paru-paru lain yang diderita oleh penderita bronchitis disebut emfisema atau penyakit sulit bernafas dimana sebagian dinding paru-paru rusak. Rusaknya dinding paruparu mengakibatkan darah lebih sulit mengambil oksigen.

Penyebab utama penyakit emfisema adalah bernafas dalam udara yang tercemar. Asap rokok merupakan udara tercemar yang terhisap setiap hari sehingga selain perokok juga dapat menderita penyakit ini. Perokok pasif yang tinggal serumah dengan perokok, dua kali akan lebih mudah terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan bebas asap rokok.

* Dampak merokok dalam aspek sosial-ekonomi antara lain:


5.    Merokok meningkatkan pengeluaran rumah tangga (konsumsi)
Hal ini karena seorang perokok mengeluarkan budget untuk membeli rokok, sehingga berakibat pada pemborosan, hal ini dapat berakibat juga permasalahan rumah tangga.

6.    Merusak kesehatan orang lain
Hal ini umumnya terjadi pada perokok pasif (orang yang terkena paparan rokok), hal ini dapat menimbulkan permasalahan sosial dan konflik antar individu, banyak kasus yang terjadi di masyarakat seseorang terkena penyakit yang diakibatkan paparan asap para perokok.

7.    Dan lain-lain.....
Sebenarnya masih banyak lagi, namun dicukupkan pada beberapa dampak tersebut.
Selanjutnya penjelasan mengenai cara mencegah menjadi perokok :

*Cara mencegah menjadi perokok:

1.     Ketahui bahaya rokok
Langkah ini sudah anda lalui dengan membaca artikel ini, mengapa seseorang harus tau apa itu rokok dan bahayanya?, karena jika seseorang tidak mengetahui bahaya rokok maka besar kemungkinan seseorang akan terjatuh menjadi perokok.

2.    Hindari lingkungan perokok
Kita tahu bahwa lingkungan adalah salah satu faktor besar yang dapat mempengaruhi tindakan dan kebiasaan seseorang. Bila seseorang hidup dalam lingkungan yang baik, maka lingkungan akan membentuk kepribadiannya.

3.    Jangan hiraukan bujukan untuk merokok
Terkadang ada orang-orang yang membujuk untuk mencoba merokok, bahkan menawarkan secara paksa, maka cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan memberi alasan atau mengalihkan pembicaraan, jika beberapa cara tadi tidak mempan, maka segera pergi menjauh saja, atau gunakanlah cara anda sendiri.

4.    Rokok itu nggak keren
Kalo di lihat ada beberapa orang yang mengatakan bahwa rokok itu keren, rokok itu gaul dan berbagai macam kata mutiara lainnya, ketahuilah itu semua hanya ucapan mereka saja. Seandainya anda merokok maka yang akan di untungkan adalah perusahaan rokok, jika kita lihat bahaya dari rokok diatas, maka tentu lebih besar bahayanya. Seandainya anda sakit, maka yang akan menanggung rasa sakit itu adalah anda, bukan teman atau perusahaan rokok, karena itu jangan mudah terpengaruh oleh ucapan bahkan iklan rokok, karena sekali mencicipi rokok maka sulit untuk melepaskannya (baca: kecanduan).

*Pesan untuk para perokok:

·         teruslah berusaha untuk berhenti merokok, teruslah berdoa dan berusaha.
·         jangan ajak orang lain untuk merokok (ketahuilah hukum rokok adalah haram berdasarkan fatwa MUI)


semoga bermanfaat ^^


EmoticonEmoticon

Entri Populer