Bersahabat
Tanpa Syarat ?
Akhlak atau kepribadian dapat
ditentukan oleh banyak faktor, yakni faktor internal (faktor yang berasal dari
dalam diri) dan eksternal (faktor yang berasal dari luar diri). Kedua faktor
inilah yang dapat menentukan kepribadian seseorang dalam hidupnya. Lingkungan
merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepribadian
seseorang, seperti lingkungan keluarga, pertemanan, kantor dan sebagainya.
Salah satu faktor yang besar
pengaruhnya bagi akhlak atau kepribadian seseorang adalah lingkungan
persahabatan. Sungguh Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam telah memberi
peringatan besar akan pentingnya memilih sahabat, sebagaimana dalam sabda
beliau :
“Agama Seseorang sesuai dengan
agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”
(H.R Abu Daud dan Tirmidzi, disohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam silsilah
Ash-Shohihah no. 927).
“ Permisalan teman yang baik
dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai
besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa
membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau
harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai
pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak
sedap.” (H.R Bukhori 5534 dan Muslim 2628).
Oleh karena pentingnya memilih sahabat,
maka berikut tips sederhana memilih sahabat yang semoga menghantarkan kita
semua pada surga-Nya:
1. Pilih
Sahabat yang selalu mengajak pada ridho Nya.
Karena sahabat
itu seperti arus, ia dapat menggiring dan mengantarkan setiap benda yang berada
disekelilingya. Tentulah sangat bahagia, jika sahabat-sahabat yang kita miliki
selalu mengajak pada ketaatan dan mencari ridho Nya.
2. Pilih
Sahabat yang selalu mengajak dan berlomba dalam kebaikan.
Berlomba-lomba
dalam kebaikan adalah anjuran agama, maka jika kita memiliki sahabat-sahabat
yang selalu mengajak pada kebaikan tentulah semangat ibadah akan semakin
meningkat, menguat, sehinnga kita selalu berada dalam koridor ketaatan pada
Nya.
3. Pilih Sahabat yang selalu mengingati dan menasihati dalam kebaikan.
3. Pilih Sahabat yang selalu mengingati dan menasihati dalam kebaikan.
Adakalanya
seorang yang bersahabat melupakan hal penting dan utama, yang dapat
menjadikannya kelak akan berbahagia, yakni mengingati dan menasihati dalam
kebaikan. Karena adakalanya seseorang melakukan kekeliruan yang tidak disadari,
maka disinilah kita dapat mengetahui siapakah sahabat yang dapat menolong
kebahagian sejati kita. Karena ketika nasihat dan peringatan diberikan dari
sang sahabat, maka sungguh ia akan membantu kita dalam memperbaiki diri di
jalan Nya.
4. Seseorang
yang bersahabat karena Allah.
Jika seseorang
bersahabat hanya karena Nya, apakah sekiranya akan ada khianat dalam
persahabatannya? Tentu tidak, karena ia tidak menilaimu dari harta, jasa dan kelebihanmu
di dunia. Namun semata-mata karena mengharap Ridho Nya, mengharapkan Rahmat Nya
dan tentulah berbahagia seseorang yang dapat menjadikannya kawan, ketika
manusia saling berlawanan dalam pertemanannya dengan hasad dan kebencian yang
tersembunyi didalam dada.
5. Kriteria lainnya adalah memilih sahabat yang sesuai syariat.
Ini merupakan
dasar utama lainnya, ialah kriteria berdasar syariat, dari hal ini kita dapat
merumuskan banyak kriteria dalam mencari sahabat.
Namun penulis
cukupkan sampai disini.
Itulah beberapa
tips sederhana dalam memilih sahabat, semoga kita mendapatkan sahabat-sahabat yang
membantu kita dalam meraih ridho Nya dan kelak dikumpulkan dalam surga Nya.
Aaaminnn.
Aaaminnn.
Perlu diingat!
Jika untuk memilih hal-hal sederhana dalam hidup ini saja, kita memiliki syarat
dan kriteria dalam memilihnya, bagaimana lagi jika kita memilih sahabat? Yang dapat
membantu kita dalam perkara akhirat, maka tentu kita harus tepat dan cermat dalam mendapat sahabat.
Wallahu a’lam
29
Muharrom 1438 Hijriyah
29 Oktober
2016 Masehi
Pukul 00:02
EmoticonEmoticon