Sabtu, 29 Oktober 2016

Bersahabat Tanpa Syarat

بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Bersahabat Tanpa Syarat ?

Akhlak atau kepribadian dapat ditentukan oleh banyak faktor, yakni faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri) dan eksternal (faktor yang berasal dari luar diri). Kedua faktor inilah yang dapat menentukan kepribadian seseorang dalam hidupnya. Lingkungan merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, seperti lingkungan keluarga, pertemanan, kantor dan sebagainya. 

Salah satu faktor yang besar pengaruhnya bagi akhlak atau kepribadian seseorang adalah lingkungan persahabatan. Sungguh Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam telah memberi peringatan besar akan pentingnya memilih sahabat, sebagaimana dalam sabda beliau :
“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (H.R Abu Daud dan Tirmidzi, disohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam silsilah Ash-Shohihah no. 927).

“ Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (H.R Bukhori 5534 dan Muslim 2628).

Oleh karena pentingnya memilih sahabat, maka berikut tips sederhana memilih sahabat yang semoga menghantarkan kita semua pada surga-Nya:


1.  Pilih Sahabat yang selalu mengajak pada ridho Nya.
Karena sahabat itu seperti arus, ia dapat menggiring dan mengantarkan setiap benda yang berada disekelilingya. Tentulah sangat bahagia, jika sahabat-sahabat yang kita miliki selalu mengajak pada ketaatan dan mencari ridho Nya.


2. Pilih Sahabat yang selalu mengajak dan berlomba dalam kebaikan.
Berlomba-lomba dalam kebaikan adalah anjuran agama, maka jika kita memiliki sahabat-sahabat yang selalu mengajak pada kebaikan tentulah semangat ibadah akan semakin meningkat, menguat, sehinnga kita selalu berada dalam koridor ketaatan pada Nya.

3. Pilih Sahabat yang selalu mengingati dan menasihati dalam kebaikan.
Adakalanya seorang yang bersahabat melupakan hal penting dan utama, yang dapat menjadikannya kelak akan berbahagia, yakni mengingati dan menasihati dalam kebaikan. Karena adakalanya seseorang melakukan kekeliruan yang tidak disadari, maka disinilah kita dapat mengetahui siapakah sahabat yang dapat menolong kebahagian sejati kita. Karena ketika nasihat dan peringatan diberikan dari sang sahabat, maka sungguh ia akan membantu kita dalam memperbaiki diri di jalan Nya.


4. Seseorang yang bersahabat karena Allah.
Jika seseorang bersahabat hanya karena Nya, apakah sekiranya akan ada khianat dalam persahabatannya? Tentu tidak, karena ia tidak menilaimu dari harta, jasa dan kelebihanmu di dunia. Namun semata-mata karena mengharap Ridho Nya, mengharapkan Rahmat Nya dan tentulah berbahagia seseorang yang dapat menjadikannya kawan, ketika manusia saling berlawanan dalam pertemanannya dengan hasad dan kebencian yang tersembunyi didalam dada.


5. Kriteria lainnya adalah memilih sahabat yang sesuai syariat.
Ini merupakan dasar utama lainnya, ialah kriteria berdasar syariat, dari hal ini kita dapat merumuskan banyak kriteria dalam mencari sahabat.
Namun penulis cukupkan sampai disini.

Itulah beberapa tips sederhana dalam memilih sahabat, semoga kita mendapatkan sahabat-sahabat yang membantu kita dalam meraih ridho Nya dan kelak dikumpulkan dalam surga Nya.
Aaaminnn.

Perlu diingat! Jika untuk memilih hal-hal sederhana dalam hidup ini saja, kita memiliki syarat dan kriteria dalam memilihnya, bagaimana lagi jika kita memilih sahabat? Yang dapat membantu kita dalam perkara akhirat, maka tentu kita harus tepat dan cermat dalam mendapat sahabat.

Wallahu a’lam

29 Muharrom 1438 Hijriyah
29 Oktober 2016 Masehi
Pukul 00:02


EmoticonEmoticon

Entri Populer