Mengubah sesuatu itu butuh 3M !!! :
Memulai dari diri sendiri
Memulai dari hal kecil
Memulai saat ini!
Pepatah
mengatakan bahwa “ Macan mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan
gading, dan ketika Manusia mati, yang akan ditinggalkannya adalah nama.”
Apakah
akan di ingat sebagai orang baik atau buruk, ahli ibadah atau maksiat,
amanah atau pendusta, dan lainnya.
Maka
berikut akan dijabarkan mengenai proses memperbaiki diri.
*.
Hal pertama dalam mengubah sesuatu, ialah memulai dari diri sendiri,
contoh
ketika ingin menyuruh orang sholat, maka kita haruslah menjadi teladan yakni
kita adalah ahli sholat. Karena jika kita berkata sesuatu yang tidak dilakukan
maka ibarat: orang yang melarang seseorang berjalan ke arah jurang, namun ialah
orang yang sedang berjalan menujunya. Dan jelas tidak akan dihormati seorang
guru, yang berkata tentang suatu hal yang tidak boleh dilakukan , namun guru
tersebut adalah orang yang melakukan larangan tersebut.
Allah
telah menjelaskan perkara ini dalam Al-Quran Surat: As- Shoff ayat 3 : “ Amat
besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu
kerjakan ”
Maka
yang benar adalah MENJADI CONTOH dan bukan hanya memberi contoh. Seperti contoh
tauladan umat Islam yakni Nabi Muhammad ﷺ, karena setiap hal yang dikatakannya adalah sesuatu yang
ia telah lakukan. Maka jika berharap mengubah lingkungan sekitar kita, maka
terlebih dahulu rubahlah diri kita, agar menjadi teladan atau berdakwah dengan
“akhlak”.
*.
Kedua, ialah memulai dari hal kecil.
Karena
sesuatu yang besar berasal dari rangkain-rangkain kecil. Sebagai contoh ketika
ingin mencapai cita-cita besar, seperti menjadi pengusaha maka kita harus
membiasakan hal kecil yang dapat mencapainya seperti sifat tepat waktu,
disiplin, percaya diri, semangat ,atau kebiasaan sedekah( karena sedekah
adalah salah satu kebiasaan pengusaha) dan lainnya. Jika ingin menjadi
penulis, maka biasakan hal-hal yang dilakukan oleh penulis seperti: menyukai
baca buku, belajar dari apapun, ataupun membiasakan menulis dan lain-lainnya.
Dan ingat pula Allah memperhitungkan sesuatu apapun sekecil apapun seperti
dalam Al-Quran Surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 :
Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Karena
setiap hal kecil akan menjadi besar, maka biasakan hal kecil yang akan
mengantarkan pada kebaikan.
*.
Ketiga adalah memulai saat ini atau bahasa inggrisnya do it now, ^^
Jika
ingin melakukan perubahan, maka ini adalah hal lain yang perlu dilakukan yakni
memulai saat ini juga, jika ingin berubah, maka berubahlah saat ini karena
perlu diketahui manusia itu terbatas pada umur, dan kematian adalah sesuatu
yang paling dekat dengan manusia. Mungkin banyak diantara kita yang hobby
menunda atau suka bicara Tar Sok (entar dan besok).
Jelas
sekali Allah berfirman tentang waktu ,
dalam
Qs : Al –‘ Ashr ayat 1-3 :
(1).
Demi masa. (2). Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (3).
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Jelas bahwa seseorang yang tidak memanfaatkan waktu dalam Islam
adalah orang yang merugi. Maka salah satu cara agar memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya adalah dengan mengingat kematian.
Tulisan
ini terinspirasi dari audio ceramah Aa Gym,
Berjudul
“ memulai perubahan ” .
Ditulis
oleh -Fuad Salim-
@pionirfuadsalim
EmoticonEmoticon