Jumat, 19 Februari 2016

Mengubah sesuatu itu butuh 3M

بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم




Mengubah sesuatu itu butuh 3M !!! :
Memulai dari diri sendiri
Memulai dari hal kecil
Memulai saat ini!
(~ aa Gym~)




Pepatah mengatakan bahwa “ Macan mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, dan ketika Manusia mati, yang akan ditinggalkannya adalah nama.”
Apakah akan di ingat sebagai orang baik  atau buruk, ahli ibadah atau maksiat, amanah atau pendusta, dan  lainnya.
Maka berikut akan dijabarkan mengenai proses memperbaiki diri.

*. Hal pertama dalam mengubah sesuatu, ialah memulai dari  diri sendiri,

contoh ketika ingin menyuruh orang sholat, maka kita haruslah menjadi teladan yakni kita adalah ahli sholat. Karena jika kita berkata sesuatu yang tidak dilakukan maka ibarat: orang yang melarang seseorang berjalan ke arah jurang, namun ialah orang yang sedang berjalan menujunya. Dan jelas tidak akan dihormati seorang guru, yang berkata tentang suatu hal yang tidak boleh dilakukan , namun guru tersebut adalah orang yang melakukan larangan tersebut.
Allah telah menjelaskan perkara ini dalam Al-Quran Surat: As- Shoff ayat 3 : “ Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan ”
Maka yang benar adalah MENJADI CONTOH dan bukan hanya memberi contoh. Seperti contoh tauladan umat Islam yakni Nabi Muhammad , karena setiap hal yang dikatakannya adalah  sesuatu yang ia telah lakukan. Maka jika berharap mengubah lingkungan sekitar kita, maka terlebih dahulu rubahlah diri kita, agar menjadi teladan atau berdakwah dengan “akhlak”.

*. Kedua, ialah memulai dari hal kecil.

Karena sesuatu yang besar berasal dari rangkain-rangkain kecil. Sebagai contoh ketika ingin mencapai cita-cita besar, seperti menjadi pengusaha maka kita harus membiasakan hal kecil yang dapat mencapainya seperti sifat tepat waktu, disiplin, percaya diri, semangat ,atau  kebiasaan sedekah( karena sedekah adalah salah satu  kebiasaan pengusaha) dan lainnya. Jika ingin menjadi penulis, maka biasakan hal-hal yang dilakukan oleh penulis seperti: menyukai baca buku, belajar dari apapun, ataupun membiasakan menulis dan lain-lainnya. Dan ingat pula Allah  memperhitungkan sesuatu apapun sekecil apapun seperti dalam Al-Quran Surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 :
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Karena setiap hal kecil akan menjadi besar, maka biasakan hal kecil yang akan mengantarkan pada kebaikan.

*. Ketiga adalah memulai saat ini atau bahasa inggrisnya  do it now, ^^ 

Jika ingin melakukan perubahan, maka ini adalah hal lain yang perlu dilakukan yakni memulai saat ini juga, jika ingin berubah, maka berubahlah saat ini karena perlu diketahui manusia itu terbatas pada umur, dan kematian adalah sesuatu yang paling dekat dengan manusia. Mungkin banyak diantara kita yang hobby menunda atau suka bicara Tar Sok (entar dan besok).

Jelas sekali Allah berfirman tentang waktu ,
dalam Qs : Al –‘ Ashr ayat 1-3 :
(1). Demi masa. (2). Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (3). kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Jelas bahwa seseorang yang tidak memanfaatkan waktu dalam Islam adalah orang yang merugi. Maka salah satu cara agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya adalah dengan mengingat kematian.

Tulisan ini terinspirasi dari audio ceramah Aa Gym,
Berjudul “ memulai perubahan ” .
Ditulis oleh -Fuad Salim-
@pionirfuadsalim


EmoticonEmoticon

Entri Populer