Kamis, 30 Juni 2016

Menulislah untuk Ibadah

بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم




Menulislah untuk Ibadah


Menulis? Setiap orang pasti pernah melakukan kegiatan ini,
menyusun huruf menjadi rangkaian kata, kalimat dan paragraf sehingga dapat menjadi rangkaian lengkap yang dapat menyampaikan pesan dan informasi yang ingin disampaikan. Tapi terkadang, kita tak menyadari manfaat penting lain dari  menulis,
selain untuk menyampaikan pesan dan informasi,
yakni untuk beribadah (dakwah).

Salah satu bentuk Ibadah yang penting dan mulia dalam Islam  adalah berdakwah dijalan , sebagaimana Firman-Nya dalam Al-Quran Surat Fushilat ayat 33 :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَآ إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ {33
Artinya :

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang sholeh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri?" Fushilat (41): 33.

Berikut diantara manfaat menulis yang dapat menjadi amal ibadah :


1. Menulis dapat menjadi amal ‘ibadah yang terus mengalir (‘amal jariyah).
Sebagaimana sabda Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam :
“jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah,  ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh {Hadits Riwayat Muslim no. 1631}.

Salah satu amal jariyah berdasar Hadits diatas adalah ilmu yang bermanfaat (yang berhubungan dengan ilmu Syar’i) yang dapat menjadi salah satu dari amalan yang terus mengalir walau seseorang telah meninggal.
Hal ini karena dengan menulis, seseorang dapat mudah dalam menyebarkan ilmu ke segala lini, sehingga ketika diamalkan oleh orang lain, akan menuai manfaat bagi sang penulis, Insya Allah.

2. Mengekalkan Ilmu
Sebagaimana yang kita ketahui ilmu-ilmu ‘ulama yang ada saat ini terjaga melalui tulisan, bahkan Al-Quran dan As-Sunnah pun yang ada saat ini dalam bentuk tulis yang Allah jaga . sehingga dengan tulisan setiap ‘ilmu dapat terjaga, oleh karena itu tulisan merupakan bagian inti dari keberadaan literatur masa lampau yang ada hingga sampai saat ini.

3. Mudah dipahami
Dengan menulis, seseorang dapat mudah dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan, karena pembaca tidak merasa digurui oleh sang penulis.
Karena pembaca dapat menilai dengan hati dan pikiran, tulisan yang dibacanya, hal ini merupakan salah satu keunggulan dakwah tulisan.


4. Menulis adalah dakwah yang mudah dan luas
Saat ini, menulis sangat mudah dengan adanya sarana komunikasi berbasis teknologi. Seperti menulis dalam sebuah blog, media sosial ataupun media komunikasi lainnya, sehingga setiap orang dapat menulis tanpa batas. Oleh karena itu, jangkauan dari dakwah media ini akan sangat luas sebarannya.


Catatan:

1. Setiap dakwah tulisan harus berdasarkan pada ‘ilmu yang shohih (berdasar Al-Quran dan Sunnah),
karena kebaikan tidak akan kokoh diatas kebodohan dan ketidaktahuan. “Laksana bangunan tanpa fondasi, yang pasti akan runtuh secara pasti”. Oleh karena itu wajib bagi setiap Muslim mempelajari ilmu sepanjang nafas kehidupannya, karena ilmu (-ilmu agama-) adalah sarana seorang hamba mengenal Pencipta nya, dengan amal sebagai pembuktinya

2. Benahi dan sucikan niat,
karena ketika niat telah ternodai dari tujuan sejati, maka tidak akan ada manfaat yang kelak akan dinikmati. Laksana seseorang yang ingin mengirim surat, ia hanya akan sampai sebagaimana alamat yang ditujukannya.

Mungkin, itulah beberapa manfaat menulis yang dapat bernilai ‘amal ibadah.

Wallahu A’lam.

25 Ramadhan 1437 H


EmoticonEmoticon

Entri Populer